Rabu, 13 Agustus 2014

Aku rapopo

Aku selalu menganggap kita sudah seperti berumah tangga, ketika aku marah, aku mmg marah namun ku berusaha untuk tidak mengucapkan putus,karena aku tak ingin membiasakan diri ketika mngucapkan kata pisah seperti itu, karena aku belajar mnjadi pasangan yg baik utkmu.

Aku selalu menganggap kita seperti suami-istri, ketika bertengkar, aku berusaha sabar,menenangkanmu walau kadang aku jg tak terkontrol, tapi aku berusaha seberat2 apa pun aku ingin kita hanya bertengkar saja, namun ttp bergandengan tangan,. Karena ku menganggap hub ini seperti sebuah ikatan...

Niat ku belajar seperti itu, ku tutup bibir ini dlm mngucap kata pisah agar aku tak terbiasa mngatakan "cerai"nnti nya. Dulu2, hati ku sering terluka akan sikap n perkataanmu, namun dirimu sering berkata, "tuntun aku, ajari aku, maafkan aku dan kita bersama2 memperbaikinya"

Walau sesakit apapun hatiku, aku memaafkanmu, aku ttp menyayangimu, memberi perhatianku seperti biasanya,karena dlam pikiran ku, ketika berumah tangga nanti akan ada masalah yg lebih besar dari ini, dan jika ini saja aku malah jauh drimu,mbuat masalah smakin berlarut2, berarti aku kalah dgn diriku sndri,berarti aku lupa dgn niat awalku..bahwa aku harus mnjadikan hub ini seperti hub rumah tangga..

Aku sabar menghadapimuu, berharap nnti ktika mnikah aku terbiasa bersabar mnghadapi semuanya, aku cepat memaafkanmu (walau prnah sedikit lama) berharap nanti aku terbiasa memaafkanmu dhn cpt jika nnti ad kesalahan dlm rmh tgga, aku ttp mencintai, menyayangi dan mberi perhatianku ketika kamu marah,berharap nanti aku terbiasa memberikan kasih syg ku padamu apapun keadaanmu.. :")

Aku tak meminta byk padamu pa, ajari aku untuk bisa menjadi yg terbaik dlm hati dan pikiranmu. Ajari aku utk menjadi wanita yg baik menurut mata mu.. semua telah ku lakukan, namun dirimu malah mengikhlaskanku, rasanya sakit jika membaca semua kalimat2 yg kau tuliskan..

Hati ku hanya 1, sudah benar2 mencintaimu, tpi kini semua tak berguna lgi dimatamu, aku bukan org yg dirimu perjuangkan lgi, aku hnya org buangan yg dirimu lempar keluar dari hatimu.. sedikitpun dirimu tak memperdulikanku lagi.. mata ini menangis hnya karena mengingatmu..
Aku mmg jarang mengucapkan "love u" dlm setiap pesan ku, namun hati dan jiwa ku senantiasa berbuat dan berbicara cinta ke padamu. Cinta ku mmg cinta yg sederhana, walau sederhana namun lekang seumur hidup, itu yg aku mau dan itulah aku. :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar